DUNIA IMAJINASIKU



Minggu, 21 Juni 2015

TIPS ATAU PERSIAPAN SEBELUM MUDIK

Bagi anda yang hobi touring atau yang ingin mudik menggunakan motor, tentu tidak asing dengan equipment wajib berkendara. Namun tidak salah kita replay ulang peralatan tersebut, agar terhindar dari sesuatu yang tidak di inginkan. Motor memiliki perhatian yang khusus dalam hal equipment keselamatan saat berkendara. Brikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan padasaat touring atau mudik kekampung. Mulai dari alat pelindung pada saat berkendara, persiapan kendaraan dan yang paling penting adalah kesiapan fisik pengendara.
1.       Helm, Ini equipment utama dari berkendara sepeda motor. Sesuai Undang-undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan pasal 106 ayat 8 (semua pengendara sepeda motor dan penumpangnya memakai helm yang memenuhi SNI). Helm merupakan alat keselamatan pertama ketika terjadi benturan keras. Isi kepala kita, lebih mahal dari pada harga helm. So, membeli helm dengan harga diatas 100rb masih tergolong murah. Pilihlah helm yang ringan di kepala dan sesuai ukuran kepala kita. Helm yang longgar akan menyebabkan rasa tidak nyaman ketika berkendara. Pilih kaca helm yang bening, atau pelangi boleh asal yang tidak gelap sekali, pemilihan ini berguna saat cuaca hujan deras dan malam hari. Kaca helm yang sudah banyak goresan, sebaiknya segera di ganti. Cara membersihkan kaca helm bisa dibersihkan dengan minyak kayu putih.
2.       Jaket. Equipment ini selain melindungi pengendara dari dingin dan panas, juga melindungi dari benturan saat berkendara, baik disebabkan karena jatuh, angin atau lemparan benda kecil. Pilihlah jaket yang pas untuk ukuran badan, tidak terlalu longgar dan ketat. Jaket kulit sangat disarankan dalam berkendara, karena lebih tahan untuk melindungi dari benturan. Jaket  dari bahan kain perlu memperhatikan ketebalan dan bahan. Jaket yang baik adalah jaket yang menutupi badan pengendara, termasuk lengan dan leher. Bila perlu, bisa memilih jaket yang waterproof.
3.       Masker. Masker melindungi pengendara dari asap dan bau ketika berkendara. Masker yang baik, apabila mampu menahan asap kendaraan dan nyaman di pakai. Apabila membeli masker, cobalah dahulu, sesuaikan dengan ukuran kepala masing-masing. Memakai sleyer sebagai pengganti masker tidak disarankan, kecuali terbuat dari material yang baik dan tidak mengganggu pernafasan. Masker disarankan menutup hidung dan leher. Cuci masker yang ada sebelum berpergian, agar bau masker lebih harum dan bersih. Apabila masker hanya menutup muka bagian bawah saja sudah cukup, namun apabila memakai masker sampai ke leher akan lebih baik karena menahan leher dari angina
4.       Kaos Tangan. Material ini membantu pengendara dalam urusan handle kendaraan. Licinnya stang kemudi bisa di atasi dengan Kaos tangan. Beberapa jenis kaos tangan beredar di pasaran, sebagai pertimbangan : pilih kaos tangan yang tidak terkalu kaku bahannya. Bisa juga memilih kaos tangan yang tidak menutup semua jari. Yang jelas, ketika memakai kaos tangan, kita bisa bebas mengerakkan jari-jari. Bahan dari semi kulit sangat disarankan, tapi misal bahan berasal dari kain tidaklah mengapa.
5.       Sepatu dan Kaos Kaki. Sangat disarankan, ketika hendak mudik memakai sepatu dan kaos kaki. Selain nyaman, pengendara akan terlindungi ketika terjadi benturan keras. Memakai sandal tidak disarankan, kecuali sandal tersebut memiiki kait pengaman dan melindungi hampir semua area kaki (biasa disebut sandal gunung). Otomatis kaos kaki harus ektra tebal. Banyak ketika terjadi benturan, sandal terlepas dari pengendara, hal ini sangat disayangkan. Karena kaki merupakan salah satu bagian utama hadling berkendara yaitu pengereman (untuk motor tipe manual).
6.       Tas bagpack dan Traveling. Tentu saja peripheral ini tak lepas dari pemudik. Saran yang utama ketika banyak membawa barang adalah mengirim dengan jasa courier. Bagpack disarankan sebagai tempat menaruh barang yang penting ketika perjalanan. Ketika harus menggunakan tas traveling, usahakan terikat kencang dan tidak mudah jatuh. Perhatikan juga tali tas tersebut, jangan sampai terurai resiko masuk ke dalam roda atau rantai. Apabila memakai motor matic, silahkan di taruh di depan. Untuk motor type cub boleh di depan, dengan di ikat yang kencang dan tidak boleh melebihi tinggi stang kemudi. Bisa juga membawa Travel Pouches untuk menyiman barang yang sering dipakai semisal air dan dompet.
7.       Raincoat. Untuk memudahkan pergerakan dan handling kendaraan ketika hujan lebat, pilihlah raincoat yang modelnya baju. Untuk model jubah tidak disarankan. Cek kembali keadaan raincoat, apakah masih bisa melindungi dari hujan atau sudah bocor. Apabila sudah mulai bocor, jangan  tempel dengan isolasi, tapi belilah baru. Cobalah memakai raincoat tersebut, usahakan pas di badan. Memilih raincoat tidak hanya pas ukuran saja, tentunya juga memperhatikan warna juga. Warna yang cerah akan memudahkan pengendara lain memperhatikan laju kendaraan kita, dan membuat lebih waspada. Nah, sebagai alternatif keamanan saat hujan, WAJIB Menyalakan Lampu.
Bagi sobat yang mudik menggunakan motor, berikut 6 hal yang harus di cek sebelum berangkat ke kampung halaman.

1. Sistem Pengapian
Sistem pengapian merupakan salah satu komponen penting pada motor. Perjalanan akan terganggu jika pengapian tidak beres. Busi adalah satu bagian dari sistem pengapian, bersihkan dengan hampelas busi jika sudah kotor (hitam) atau lebih bagus lagi jika di ganti yang baru. Selanjutnya jika motor masih menggunakan karburator, cek dan bersihkan darik kotoran. Jika menggunakan sistem injeksi lebih baik ke bengkel agar hasil maksimal.

2. Kampas rem.
Rem menjadi hal yang wajib di kontrol, mungkin saja kampas rem motor Anda akan segera habis. Jika sudah tipis, lebih baik di ganti saja. Anda tidak mau kan jika tiba-tiba saja di tengah perjalanan kanvas rem motor habis, sehingga harus repot2 mencari bengkel.

3. Rantai
Jika bukan motor automatic, periksa rantai motornya, ganti jika sudah aus,. Namun jika motor matic, periksa penbelnya, ganti jika sudah tipis. Hal ini penting karena jika putus dijalan rantai atau penbel tersebut akan sangat berabe dan menggangu perjalanan mudik Anda.


4. Ban
Cek tekanan angin ban motor, periksa apakah kondisi ban dalam dan ban luar masih bagus. Jika kondisi ban luar sudah tipis apalagi jika sudah keliatan kawatnya lebih baik di ganti baru saja. Kebayang kalo bocor apalagi meledak,,,, ummm siapa yg mau. Kondisi ban jelek akan sangat membahayakan karena bisa tergelicir dan celaka deh.

5. Bearing
Sebelum memulai perjalan harap periksa dulu bearing atau leher baik di bagian roda atau kemudi. Kondisi leher yang bagus akan membuat kemudi stabil untuk melibas setiap jalan yang bergelombang atau garinjul. Bearing pada roda motor berfungsi untuk menstabilkan perputaran roda stabil.

6. Pelumas
Jika sudah cukup lama, lebih baik ganti baru oli motor Anda. Dengan oli mesin atau pelumas yang masih baru akan meningkatkan performa mesin motor, dan menjaga agar kondisi mesin motor tetap prima.

Untuk memastikan kondisi badan tetap fit menjelang aktivitas mudik, berikut tips kiat menjaga kesehatan jelang mudik Lebaran.

1. Pastikan Anda siap berkendara jarak jauh
Ingatlah, berkendara jarak jauh tak lepas dari beragam resiko! Oleh sebab itu, persiapan dan keputusan yang matang sangat dibutuhkan, mengingat situasi lalu lintas sepanjang perjalanan akan sangat berbeda dibanding berkendara di hari biasa. Apabila Anda belum terbilang mahir di balik kemudi, jangan putuskan untuk membawa kendaraan hanya sendirian.

2. Mulai kini, lakukan olahraga kecil rutin setiap hari
Stamina tak lepas dari kebugaran. Ada baiknya, mulai kini lakukan olahraga kecil rutin sebelum waktu mudik akhirnya tiba. Dengan demikian, kondisi fisik Anda telah siap dan tak kaget kala terjebak kemacetan yang menguras tenaga.

3. Istirahat cukup
Konsentrasi terkait dengan istirahat yang cukup. Fokus yang baik akan didapat dari konsentrasi yang terjaga. Pastikan mulai saat ini Anda memiliki jam istirahat yang cukup dan teratur. Andai dalam perjalanan nanti Anda pun terserang kantuk, jangan segan untuk berhenti dan menepi sejenak. Tak perlu terbawa perasaan ingin cepat sampai.

4. Jangan konsumsi obat-obatan
Mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan bukanlah cara yang aman untuk tetap fit. Perbanyaklah makanan yang bergizi dan buah-buahan. Kesehatan yang terjaga hingga hari mudik merupakan syarat mutlak mudik yang aman.



5. Disarankan ada pengemudi pengganti
Perjalanan ke kampung halaman identik dengan waktu panjang dan situasi tak terduga. Untuk keselamatan, ada baiknya dalam satu kendaraan terdapat pengemudi pengganti. Tentunya, pengemudi pengganti tersebut haruslah dalam kondisi yang sama fitnya.

Nah, setelah memperhatikan beberapa aspek di atas, semoga perjalanan mudik Anda berlangsung dengan aman dan nyaman.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar